Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat membangun Pusat Daur Ulang (PDU) sampah di Desa Tungkal Utara, Kecamatan Pariaman Utara dengan dana senilai Rp 3,4 miliar.

Fasilitas PDU sampah di Kota Pariaman ini memiliki kapasitas mencapai 10 ton sehari.

Dilansir dari langgam.id mitra Teras.id, menurut Wali Kota Pariaman Genius Umar, pusat daur ulang sampah serupa hanya ada empat di indonesia.

Selain di Pariaman, terdapat pula di Kota Metro, Lampung, Kabupaten Merangin Jambi dan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Pembangunan PDU sampah ini berasal dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (Ditjen PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 3,4 miliar yang bersumber dari APBN KLHK RI.

Semua tahapan pengelolaan sampah akan dilakukan di PDU ini.

Mulai dari sampah rumah tangga hingga menuju PDU.

Genius menyebutkan yang tiba ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) betul-betul residu yang jumlahnya tinggal sedikit.

Harapannya dengan pengolahan sampah di PDU ini akan membantu menjaga kebersihan kota, serta mendukung Kota Pariaman sebagai tujuan wisata.

Selain itu konsep pengelolaan sampah diketahui nantinya menggunakan konsep Green Tourism di Kota Pariaman.

Bantuan PDU dari KLHK RI ini berupa pembangunan gedung dan fasilitas pendukung lainnya, seperti mesin pencacah, baik organik maupun non organik dan mesin pembuat kompos serta fasilitas lainya.

Genius juga menyebutkan, dalam waktu dekat Wakil Menteri LHK RI Alue Dohong rencananya akan meninjau langsung PDU Sampah Desa Tungkal Utara di Kota Pariaman ini.

Fasilitas dan sarana prasarana PDU ini, harus lengkap dan dapat beroperasi dalam waktu dekat.

ANNISA FIRDAUSI