6 Masalah Umum Gangguan Pencernaan dan Sering Dialami
Bagi orang yang sering mengalami keluhan seperti sakit perut dan konstipasi, penting untuk memeriksakan diri ke dokter pencernaan terbaik agar mendapatkan penanganan.
Meskipun terlihat seperti keluhan umum, gangguan pencernaan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Anda juga perlu mewaspadai gejala yang menandakan kondisi serius dan dampaknya bisa lebih berat.
Mari kenali apa saja masalah umum gangguan pencernaan yang sering menjadi penyebab keluhan.
Masalah Umum Gangguan Pencernaan
Berikut daftar masalah pencernaan yang paling umum terjadi:
1. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
GERD dikenal juga sebagai penyakit asam lambung. Kondisi ini merujuk pada naiknya asam lambung menuju kerongkongan. Penderita biasanya mengalami gejala berupa munculnya sensasi terbakar pada bagian tengah dada (heartburn).
Waktu munculnya gejala tersebut biasanya adalah setelah makan atau saat malam hari. Adapun penyebab dari GERD yaitu melemahnya katup pada bagian bawah kerongkongan.
2. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit merupakan kondisi saat frekuensi buang air besar (BAB) menjadi sangat jarang atau lebih sulit daripada biasanya. Ciri dari kondisi ini yaitu dalam seminggu hanya buang air besar 1-2 kali saja.
Penyebab kondisi ini biasanya berakar dari perubahan pola makan dan asupan nutrisi yang tidak seimbang. Bisa juga disebabkan oleh kurang beraktivitas fisik dan stress.
3. Diare
Penderita diare menunjukkan peningkatan frekuensi buang air besar yang berlebihan. Gejala utamanya yaitu sangat sering buang air besar dalam sehari (lebih dari tiga kali). Selain itu, feses bisa mengalami perubahan tekstur menjadi lebih cair daripada normal.
Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab kondisi ini, meliputi perubahan pola makan, alergi, infeksi bakteri atau virus, dan konsumsi obat tertentu.
Apabila diare berlangsung terus-menerus, maka Anda perlu segera mendapatkan perawatan dari dokter pencernaan terbaik.
4. Tukak Lambung
Tukak lambung merupakan kondisi yang terjadi akibat pengikisan dan munculnya luka pada lapisan lambung. Umumnya, penyebab kondisi ini adalah infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori.
Kondisi ini bisa juga dipicu oleh penggunaan obat pereda nyeri yang sudah berlangsung dalam jangka lama. Adapun gejala umumnya antara lain mual, muntah, perut kembung, dan feses berwarna gelap.
5. Wasir
Wasir atau hemorrhoid merujuk pada pembengkakan vena pada bagian rektum (usus besar paling bawah) atau anus. Kondisi ini bisa menyebabkan bagian tersebut terasa gatal dan sakit. Penderita juga bisa menemukan adanya darah ketika BAB.
Kebanyakan penderita wasir merupakan lansia dengan usia lebih dari 50 tahun. Walaupun begitu, hemorrhoid bisa terjadi pada berbagai kalangan usia lain.
Sementara penyebabnya bisa beragam, mulai dari diare, konstipasi kronis, dan kebiasaan konsumsi yang minim serat.
6. IBS (Irritable Bowel Syndrome)
Melansir dari Everyday Health, orang yang sering mengalami sakit perut setidaknya 3 kali dalam sebulan selama beberapa bulan, maka kemungkinan mengalami IBS.
Kondisi ini menimbulkan gejala seperti feses cair atau keras, perut kembung, dan sering kentut. Penyebab penyakit IBS hingga sekarang belum diketahui secara pasti. Biasanya penanganan fokus pada penyesuaian menu konsumsi.
Itulah beberapa masalah umum gangguan pencernaan. Bagi orang yang sering mengalami keluhan tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Kunjungi RS Premier Jatinegara untuk mendapatkan layanan konsultasi dan perawatan dari dokter berpengalaman. Ada banyak dokter spesialis dari RS Premier Jatinegara yang siap membantu mengatasi keluhan Anda.